Katalog Hasil Workshop


Dari tahun 2002 Etnoreflika telah menjalankan beberpa program kamera Untuk Rakyat bersama dengan beberapa komunitas  dan lembaga mitra yang berbeda-beda. Di bawah ini adalah beberapa judul video hasil workshop Kamera Untuk Rakyat yang sudah dikerjakan hingga tahun 2006

BUNGA TROTOAR.
Film hasil workshop bersama beberapa anak jalan perempuan di Yogyakarta, yang menamakan dirinya Si Cantik. Film ini bercerita mengenai pengalaman hidup mereka (khususnya kehidupan Malam). Ini adalah program pertama dari kamera untuk Rakyat yang dilakukan oleh ETNOREFLIKA bekerjasama dengan JFPR-ADB, YIN dan YLPS Humana, pada tahun 2002

  
JERIT ANAK JALANAN & MENCARI KLINIK
Film hasil workshop dengan komunitas anak jalanan dari Perempatan Gondomanan, Yogyakarta. Film berkisah tentang perlakuan diskriminatif dan sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan. Workshop ini merupakan hasil kerjasama dengan YLPS Humana pada tahun. 2002

APA YANG KAU CARI ?
Film yang mengisahkan tentang anak yang lari di rumah dan memutuskan untuk hidup di jalan, karena perlakuan diskriminatif dari orang tuanya. Film ini merupakan hasil workshop dengan komunitas anak-anak marginal perkotaan di sekitar Kali Code, Yogyakarta. Merupakan hasil kerja sama dengan LSPPA pada tahun 2003

LEUWEUNG KAHURIPAN
Film hasil workshop dengan petani pinggiran hutan  di Sukabumi, Jawa Barat. Merupakan salah satu upaya untuk menggunakan media visual sebagai alat refleksi, evaluasi dan self advokasi bagi petani tersebut. Workshop ini merupakan hasil kerja sama dengan LATIN Learning Center , pada tahun 2003

LAMPU MERAH KEHIDUPANKU
Film hasil workshop dengan komunitas anak jalanan di perempatan Condong Catur Yogyakarta. Film ini mengisahkan lampu merah perempatan yang menjadi tumpuan hidup mereka. Workshop ini merupakan hasil kerjasama dengan JFPR-ADB dan YLPS Humana, pada tahun 2004   
                   
LIBURAN YANG MENEGANGKAN
Film hasil workshop dengan komunitas anak kampung desa Karangjati, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, yang mencoba menguak persoalan hilangnya ruang bermain bagi mereka. Imajinasi yang munculpun berbeda dengan anak-anak jalanan. Film ini bercerita tentang petualangan anak-anak yang berhasil menangkap pencuri di sebuah rumah kosong. Merupakan hasil kerjasama dengan Anak Wayang Indonesia, pada tahun 2004.

PANJANGKA TAN KENA SIRNA
Film ini merupakan hasil workshop video partisipatif dengan ibu-ibu Ngudi Mulya Pundong Bantul DIY. Film  ini mengungkapkan tentang permasalahan perempuan, kesehatan dan perencanaan anggaran pemerintah Kabupaten Bantul. Film ini hasil kerja sama dengan IDEA dan di buat pada tahun 2005
                                               
KISAH DARI TIGA KAMPUNG DI YOGYAKARTA
Ada tiga film yang dihasil dalam kegiatan workshop Video partisipatif ini, yaitu: Kangsen, 12 Jam Petualangan di Kampungku, dan Kumpule Bocah Pajeksan. Dalam film-film tersebut anak-anak ingin menceritakan tentang aktivitas bermain dan tempat-tempat untuk bermain di kampung mereka masing-masing. Tiga kampung kampung yang mengikut workshop film ini adalah: Komunitas Anak Wadas, komunitas anak Pajeksan dan Komunitas anak Cokrodirdjan-Tegal Panggung.  Workshop ini merupakan hasil kerja sama dengan  CCFD, YLPS Humana  dan di selenggarakan pada tahun 2005.

HIDUPKAN KEBEBASANKU
Film ini merupakan hasil workshop video partisipatif  bersama anak dari sanggar AWI di Kampung Pakelrejo Yogyakarta. Film ini  menceritakan leseharian mereka (peserta) ketika berinteraksi dengan orang dewasa, seperti Orang tua mereka, polisi dan lain-lainnya. Film ini merupakan hasil kerjasama dengan ANAK WAYANG INDONESIA Ddan di produksi pada tahun 2005

WATON DADI MATON
Film ini berusaha menunjukkan perubahan yang terjadi dalam kehidupan  ini.  Perubahan dari buruk menuju baik, dari jahat menjadi sadar, dari pembuatan masalah menjadi orang yang produktif. Film ini juga merupakan hasil dari Workshop Video Partisipatif bersama dengan anak –anak dari kampung Mergangsan Kidul Yogyakarta.    Film ini  merupakan hasil kerjasama dengan anak Wayang Indonesia dan di produksi pada tahun 2005 

SETAPAK BUAT BUNGA
Film ini merupakan hasil workshop Video Partisipatif bersama kader LSM  yang  terlibat aktif dalam advokasi pencegahan Perdagangan Anak (perempuan) di daerah Malang Jawa Timur. Film itu sendiri bercerita tentang bagaimana proses yang memungkinkan terjadinya perdagangan anak (perempuan) itu bisa terjadi dan pencegahannya.  Workshop Video Partisipatif ini hasil dari kerja sama dengan Save the Children  pada tahun 2005.

Film Pendampingan paska Gempa
Setelah gempa 27 mei 2006 di Yogyakarta, etnoreflika mengadakan workshop di daerah yang terkena dan menghasilkan tiga judul: Sahabat Yang In The Hoy, Nga’ad Kang Sumringah (Minggu Yang Menyenangkan) dan  Cerita Kecil Antara Aku Dan Sahabatku. Ketiga film tersebut bercerita tentang pengalaman mereka dalam berteman, bermain dan permasalahan-permasalahan kecil yang muncul dalam hubungan pertemanan mereka sehari-hari. Tidak ada cerita tentang pengalaman tentang peristiwa gempa di ketiga film ini. Film ini hasil kerjasama antara ETNOREREFLIKA dan AKSARA (Ajang Kreasi Anak-anak Kradenan) pada tahun 2006.

 Anakku Tombo Ati
Film ini merupakan hasil workshop dengan komunitas ibu-ibu di Kampung Juminahan, Yogyakarta dan dibuat dalam rangkaiannya dengan workshop pola asuhan yang dilakukan oleh lembaga mitra. Film ini disiapkan sebagai alat bagi ibu-ibu saat menjadi   pelatih atau fasilitator tentang pola asuh anak. Dalam film ini bercerita tentang kisah obrolan keseharian mereka dalam mengasuh dan mendidik anak-anak mereka. Film ini hasil kerjasama SRIKANDI CODE, AWI (Anak Wayang Indonesia) dan Etnoreflika pada tahun 2006-2007